kali ini saya akan posting tentang bagaimana memelihara dan merawat katak
jaman sudah semakin maju,katak/kodok yang dahulu di anggap hewan menjijikkan kini telah berubah menjadi hewan peliharaan yang eksotis
ada banyak jenis katak di luar sana,namun ada beberapa yang dapat kita pelihara dikarenakan bentuk dan warna nya yang berbeda dari yang lain (eksotis)
Katak ataupun kodok merupakan hewan amfibi yang eksotis, katak memiliki warna warna yang menarik, cantik, manis apalagi bila katak tersebut sangatlah aktif. Saat ini sangat banyak yang mencintai dan memelihara katak sebagai hewan pelihaan di rumah, namun cara merawat katak tidak semudah yang kita bayangkan.
Jangan pernah berharap bisa memelihara tanpa memiliki pengetahuan yang cukup tentang katak itu sendiri, karena justru semakin cantik dan eksotik katak tersebut maka semakin berbahaya bagi kita yang memeliharanya.
Banyak katak yang terlihat cantik dan eksotik namun ternyata memiliki racun yang mematikan, makanya memelihara katak sebagai Hewan Kesayangan membutuhkan kepedulian dan pengetahuan yang tinggi. Kita mesti mengetahui terlebih dahulu jenis katak yang akan kita pelihara, jangan sampai kita salah memilih jenis katak yang kita pelihara. Katak yang cantik belum tentu tepat untuk dijadikan peliharaan sebab sebagian besar mempunyai racun yang tinggi, kecuali bila anda sudah tergolong ahli dalam memelihara katak, ini mungkin tantangan tersendiri bagi anda. Berikut ini ada beberapa kiat cara merawat katak sebagai hewan peliharaan di rumah.
contoh katak pohon |
contoh katak air |
- Pilihlah katak air atau katak pohon yang lebih aktif sebagai Hewan Kesayangan anda, beberapa katak yang gemuk mempunyai kecenderungan hanya duduk diam di suatu tempat dalam waktu lama. Contoh katak yang baik untuk seorang pemula adalah Katak Dwarf Afrika yang lebih gampang di rawat dan dipelihara di bandingkan spesies katak lain
- Ketahui dengan pasti jenis katak yang anda beli, ini penting untuk mengetahui lebih lanjut tentang katak anda. Anda bisa mencari informasi lewat internet misalnya.
- Tanyakan pada Petsshop tempat anda membeli apakah ada syarat khusus untuk makanannya, apakah makanannya tersedia
- Ketahui habitat katak tersebut sebelum memilih, ini penting karena anda harus menyapkan lingkungan baru yang sesuai dengannya. Katak air biasanya hidup didalam air lebih lama, sedangkan katak terestrial hampir sepanjang waktu keluar dari air.
- Siapkan terlebih dahulu kandang katak yang di susun menyerupai habitatnya yang asli, memiliki tempat berendam dan dahan untuk tangkringan. Yang lebih baik adalah membuat sendiri hingga bisa di atur seserupa mungkin dengan habitatnya, namun saat ini banyak juga kandang katak atau Tanki yang dijual di petshop.
- Berikan makanan yang teratur, katak air makan organisme mati dan yang hidup seperti jangkrik, cacing darah beku, udang kecil, jangkrik, serangga, dan lainnya. Kita juga dapat memberinya cacing tanah yang dipotong potong, sementara untuk makanan jadi atau Froglets mesti diberi makan sekali sehari.
- Jika memelihara katak air, kita perlu menambahkan tumbuhan air. Kita bisa memberikan beberapa pot terakota dan batu serta tempat untuk katak bersembunyi dan beristirahat.
- Jauhkan kandang katak atau tangki dari sinat matahari langsung sebab kodok mempunyai kulit yang sensitif pada cahaya matahari.
- Sisa sisa makanan dan sampah dapat mengotori kolam rendaman katak, bersihkan minimal setiap dua minggu sekali. jauhkan katak dari rumahnya saat kolam rendam, tangki atau kandang katak dibersihkan.
- Bisa memakai klorin yang di rendam dalam air tangki atau kolam selama 48 jam, gunakan mantel stress untuk menghapus sisa klorin dan elemen logam berat dalam air guna mencegah katak sakit. Garam akuarium juga bisa digunakan untuk memurnikan air, garam akuarium ini mencegah pertumbuhan jamur dan bakteri dengan meningkatkan salinitas air.
- Katak membutuhkan suhu lingkungan yang konstan dan pH air yang tepat, suhu air mesti berkisar antara 64′F sampai 75′F sedangkan tingkat pH 7. Kita membutuhkan heater pengatur suhu dan termometer digital yang dipasang dalam akuarium katak, siapkan juga regulator pH untuk mengukur pH air.
- Tutupi dasar tangki, kandang katak atau akuarium dangan media substrate, media substrate yang bisa digunakan adalah Cocopeat atau bisa juga Busa Filter. Bila menggunakan cocopeat sebaiknya disediakan wadah air untuk tempat berendam yang diisi dan setiap hari diperiksa dan diperhatikan kebersihannya. Jika terdapat kotoran, cocopeat bisa diangkat dan direndam didalam ember diisi air . Kemudian diperas sampai kering dan dimasukan kembali. Media substrate lain yang dapat digunakan adalah Busa Filter, jika menggunakan busa filter cukup hanya diisi air hingga setinggi dibawah dagu pac-man dan diganti airnya minimal 2 hari sekali dengan menggunakan air non kaporit.
Mengetahui cara memelihara katak tentu akan menyenangkan bagi anda dan katak peliharaan anda. Ingat, pastikan terlebih dahulu anda mengetahui jenis katak yang anda beli. Jangan sampai salah pilih memelihara katak beracun apalagi bila di rumah terdapat anak kecil yang senang bermain. Ketahuilah lebih banyak informasi mengenai katak yang anda rawat hingga bisa mendapatkan cara merawat katak dengan benar dan tidak berbahaya.
pertamax
BalasHapus