About Film About Iguana Accessories Hamster Afghan Hound Alamat Alasan alaskan malamut american bully American Cocker Spaniel american pit bull terrier Anak Anak Hamster Aneka Jual Cupang Aneka Varian Hamster Anime anjing Anjing Akita Inu anjing kawin aquaspace Arwana Arwana Golden Red Avatar Hamster Bagaimana Barang Murah basenji basset hound beagle Bedding Beli Hamster Beli Hewan Peliharaan Beli Ikan Beli Mamalia Beli Reptil beo Berita Pagi beruang Biawak bichon frise Biografi bird birman border collie Botak Botol Hamster Budaya dan Kesenian Buku Panduan Buku Panduan Hamster Buku Pertanyaan bulldog Bulu burmese Businesses Cake Cup Campbell Campbell Albino Campbell Argente Campbell Black Campbell Black Mottled Campbell Black Platinum Campbell Blue Campbell BlueFawn Campbell Dove Campbell Dove Mottled Campbell Flip Flop Campbell Lilac Campbell Lilac Satin Campbell Mozaik Campbell Normal Campbell Normal Mottled Campbell Opal Campbell Panda cara melatih anjing Cara Merawat Cat Show Cerita Daerah Chow-chow cihuahua Ciri-ciri ciri-ciri mamalia Computer Contact Person Cooking Culture Cup Cake Cupang dachshund dalmatian Design Ditinggal Dititipkan doberman Dudukan Botol Dudukan Botol Hamster Ekonomi Islam Entrepreneur Facebook faktor Fashion Film Financial Fish fisik anjing followers freshwaterfish Friends Gadget gajah Galeri Gallery Hamster Games Games December 2013 Gantungan Kunci Gecko gerbil german shepherd. herder Gex Go Green golden retriever Goresan Pemikiran great dane Grosir Hamster Grosir Jambi Guinea Pig Guppy habbit Hadiah Hamster Hamster Berantem Hamster Cage Hamster dan Anak Kecil Hamster Food Hamster Hamil Hamster Indonesia Hamster Info Hamster Jambi Hamster Jelly hamster lahiran Hamster Langka Hamster Lover HAMSTER LOVER JAMBI Hamster Mini Hamster Murah Hamster Pemula Hamster Rare Hamster Roborovsky Handphone harimau Harus Health Hewan Peliharaan Hewan Unik Hibah Hobby Dan Bisnis Ikan Ilmiah Indonesia Induk Info Info Buaya Info Burung Indonesia Info Cucakrowo Info CucakRuwo info fish indonesia Info Gecko Info Hamster Lover Info Iguana Info Kura-Kura info mamalia indonesia Info Reptile Info Savannah Info Ular Info Varanus Informasi Teknologi Inspirasi Install Internet jack russel terrier Jambi Jamtos jenis Jenis dan Macam Jika Job Online Jogging Ball Jogging Wheel Jual Jual Alap-Alap Jual Anjing Jual Ayam Jual Biawak Jual Buaya Jual Burung Jual Burung Elang Jual Burung Hantu Jual Gecko Jual Hamster Jual Hewan Peliharaan Jual Hewan. Jual Iguana Jual Ikan Jual Katak Jual Kelinci Jual Kucing Jual Kukang Jual Kura-Kura Jual Laba-laba Jual Landak Jual Mamals Jual Musang Jual PowerBank Jual Reptil Jual Scorpion Jual Serangga Jual Tikus Putih Jual Ular Jual Varanus Jual-Beli kakak tua Kandang kandang anjing Kandang Burung Kandang Hamster Kandang Kelinci Kandang Kucing Kanibal karakteristik mamalia Kaskus katak kcerdasan dan tingkah laku anjing Keajaiban Dunia Kelinci Keluar Kematian Hamster kenari Kesalahan kintamani Komputer Kota Kuaci kucing Kucing Persia kuda Kue kura-kura labrador retriever lama hidup anjing Lampion Lampu Bulb Landak Mini Laptop Lhasa Apso Life Style LOL LoveBirds Lowongan Kerja macam-macam hewan mamalia macan Makan Makanan makanan anjing Makanan dan Kesehatan Makanan Hamster Makanan Racikan makanan yang dilarang untuk anjing maltese mamalia hewan yang menyusui Marketing marmut memelihara anjing Mengapa mengenal anjing Merak Miniature Pinscher Miniature Schnauzer Modem monyet Motivasi Movies Murah Music My Galery My Pets My Sweet Story Home Negeri New Item News Olahraga orangutan Padang pakan ikan Palembang Panduan papillon Pasir Zeolite pekingese Pembroke Welsh Corgi Pemelihara Pemula Penanganan Pengembangan Diri Pengumuman Kuis Penyakit penyakit anjing Penyebab Kematian Hamster perawatan Perawatan Iguana Pergi Perlengkapan Hamster Pernikahan Personality Test Pertolongan Photograph Photoshop Piala Piala Jambi Piala Murah Politik pomeranian poodle Pray For Indonesia Profil Usaha Promo pug Quiz and Games ragam ragdoll Rainbow Cake ras anjing murni Recommended Article Regional Ambarawa Regional Bali regional Balikpapan Regional Bandar Lampung Regional Bandung Regional Banjarmasin Regional Banten Regional Banyuwangi Regional Batam Regional Baturaja Regional Bekasi Regional Bengkulu regional Blitar Regional Blora Regional Bogor Regional Bojonegoro Regional Boyolali Regional Cilacap Regional Cimahi Regional Cirebon Regional Demak Regional Depok Regional Garut Regional Gresik Regional Jakarta Regional Jambi Regional Jawa Barat Regional Jawa Tengah Regional Jawa Timur Regional Jayapura Regional Jember Regional Kalimantan Selatan Regional Kalimantan Timur Regional Kebumen Regional Kediri Regional Klaten Regional Lampung Regional Madiun Regional Magelang Regional Makassar Regional Malang Regional Manado Regional Medan Regional Muntilan Regional Padang Regional Palembang Regional Palu Regional Pangandaran Regional Pekalongan Regional Pekan Baru Regional Pemalang Regional Pontianak Regional Purwokerto Regional Purworejo Regional Riau Regional Salatiga Regional Samarinda Regional Semarang Regional Sidoarjo Regional Singkawang Regional Solo Regional Sragen Regional Subang Regional Sumatra Selatan Regional Sumatra Utara Regional Surabaya Regional Surakarta Regional Tangerang Regional Tasikmalaya Regional Yogyakarta reproduksi mamalia Resep Kue Result Roborovsky Roborovsky Normal Roborovsky White Face Rontok Rottweiler Rough Collie Rujukan runa rusa Sahabat Ilmu Jambi saint bernard Sakit saluki samoyed Scorpion Scottish Terrier Seminar Seputar Hamster Serbuk Jati Service Laptop shar pei Shetland Sheepdog shiba inu shih tzu siam Siang siberian husky singa Skipsi Smartphone Gratis Soa Payung somali Sovenir Sports Sugar Glider Suka Sumatra Barat Sumatra Selatan Super Red Syrian Syrian Long Hair Syrian Short Hair Tahukah Kamu?? Tanda Tart Telopia Teman Tempat Nongkrong Termahal ternak Terrarium Terrier Tibet Tidur Tiket Pesawat Tips and Tricks tips hidup sehat Tips Merawat tonkinese toxoplasma Trophy Tropi Tropy Tugas Sayembara II twitter Uang Langka ular Usia Hamster Siap Kawin Varanus Vitamin Hamster Wadah Makan West Highland White Terrier Winter White Winter White Golden Red Eyes Winter White Pearl Red Eyes Wisata Yorkshire Terrier

Burung hantu kini makin menjadi burung favorit di kalangan petani. Entah terinspirasi keberhasilan Desa Tlogoweru (Demak), atau makin intensifnya para penyuluh pertanian, belakangan ini pemberitaan berbagai media mengenai pemanfaatan burung hantu di lahan pertanian makin sering. Selain untuk tujuan tersebut, burung hantu juga bisa dijadikan burung kesayangan di rumah, karena mudah sekali beradaptasi dengan manusia, cepat jinak, dan bisa dijadikan teman bermain di rumah.
Tyto alba merupakan jenis burung hantu terpopular di Indonesia.
Tyto alba merupakan jenis burung hantu terpopular di Indonesia.
Burung hantu termasuk hewan noktural, atau satwa yang menjalankan aktivitasnya di malam hari. Bagi para penggemar burung pemangsa ataubirds of prey, popularitas burung hantu mulai disejajarkan dengan burung falcon dan elang. Siapa yang tidak kenal Master Limbad, magician nyentrik, yang sejak kemunculannya di layar televisi tak pernah lepas dari burung hantu.
Tetapi burung hantu memiliki jenis atau ragam yang cukup banyak. Jenis yang paling popular saat ini (termasuk dijadikan mitra petani dalam mengusir hama padi dan jagung) adalah barn owl (Tyto alba). Spesies inilah yang paling mudah dijinakkan, serta bisa dilatih untuk berbagai keperluan positif. Beberapa jenis burung hantu lokal, termasuk celepuk, juga bisa dijadikan piaraan di rumah.
Berikut ini beberapa jenis burung hantu serta wilayah persebarannya ada di Indonesia :
 1. Barn owl /  Serak ( Tyto alba ) 
Burung hantu putih berukuran besar (sekitar 34 c) dengan ciri piringan wajah berwarna putih, melebar berbentuk hati. Tubuh bagian atas kuning tua kecokelatan, pucat dengan bercak-bercak halus. Tubuh bagian bawah putih dengan bintik-bintik hitam halus.
Warna keseluruhan beraneka ragam. Burung muda berwarna kuning tua lebih gelap. Barn owl cukup populer di Indonesia setelah beberapa daerah menerapkan penangkaran burung hantu jenis ini untuk dimanfaatkan sebagai pembasmi hama tikus di persawahan di daerah tersebut dan terbukti sangat efektif.
TYTO ALBA DAN PENYEBARANNYA
Wilayah persebaran Tyto alba.
Wilayah persebaran :
Hampir di seluruh dunia
Kebiasaan :
Bersembunyi pada siang hari di dalam lubang gelap di rumah-rumah, pohon, batu karang atau vegetasi yang rapat. Umumnya di hutan bakau dan pantai, tetapi muncul saat malam hari untuk berburu di lapangan terbuka. Terbang rendah di atas tanah dengan kepakan sayap tanpa bersuara.
Makanan :
Tikus besar dan kecil, kalong, kadang-kadang burung lain, reptil, amfibi, dan serangga besar.
Perkembangbiakan :
Di alam liar, Tyto alba berkembang biak pada bulan Mei  – Juli. Induk berina bertelur sebanyak 3 – 4 butir, telur berwarna putih yang diletakkan pada sarang yang tidak dilapisi di dalam lubang pohon, atau pada tembok batu atau bangunan.
2. Wowo-wiwi / bay owl  ( Phodilus badius ) 
Burung hantu putih, berukuran sedang (sekitar 27 cm) berwarna cokelat agak merah. Bentuk tubuhnya mirip Tyto alba, dengan ciri piringan wajah berbentuk hati, kadang-kadang jumbai tegak. Tubuh bagian atas berwarna cokelat kemerahan, dengan bintik-bintik berwarna hitam-putih. Sedangkan tubuh bagian bawah kuning tua agak merah muda, dengan bintik hitam. Wajah berwarna merah muda.
BAY OWL DAN PENYEBARANNYA
Wilayah persebaran bay owl.
Wilayah persebaran :
India, Asia Tenggara, China Selatan, dan Indonesia (khususnya Sumatera, Kalimantan, Jawa, dan Bali). Namun belakangan ini, bay owl makin jarang dijumpai di Jawa dan Bali. Mereka biasanya mendiami kawasan hingga ketinggian 1.500 meter dari permukaan tanah.
Kebiasaan :
Kurang diketahui secara jelas. Tetapi burung hantu jenis ini umumnya memiliki sifat pemalu. Mereka juga aktif di malam hari. Pada saat siang hari sering terlihat duduk agak mendatar, hampir menyerupai burung paruh katak.
Makanan :
Tikus, burung kecil, reptil, amfibi, serangga, dan kadal.
Perkembangbiakan :
Bersarang pada lubang pohon, dengan jumlah telur umumnya 2 butir (terkadang ada yang berjumlah 3 butir), warna telur putih.
3. Celepuk merah / reddish scops owl ( Otus rufescens )
Burung hantu berukuran kecil (sekitar 19 cm), dengan jumbai telinga yang jelas terlihat. Tubuh bagian atas berwarna cokelat kemerahan, dengan coretan hitam dan putih. Tubuh bagian bawah kuning tua agak merah bercoret hitam. Jumbai telinga agak kuning.
CELEPUK MERAH DAN PENYEBARANNYA
Celepuk merah dan wilayah persebarannya.
Wilayah persebaran :
Semenanjung Malaysia, Filipina, Kalimantan, Jawa (dataran rendah, terbatas di sebelah barat).
Kebiasaan :
Sering mendiami kawasan hutan di dataran rendah. Data lain belum diketahui.
Makanan :
Kemungkinan serangga dan binatang kecil lainnya.
Perkembang biakan :
Belum ada laporan tertulis mengenai hal ini.
4. Celepuk gunung / javan scops owl ( Otus angelinae )
Burung hantu berukuran kecil (sekitar 20 cm), berwarna kulit kayu dengan jumbai telinga yang menonjol. Tubuh bagian atas berwarna agak abu-abu cokelat, bercoret banyak, dan bertotol  hitam.
CELEPUK GUNUNG DAN PENYEBARANNYA
Celepuk gunung dan wilayah persebarannya.
Wilayah persebaran :
Endemik di Jawa Barat (hanya terdapat di pegunungan tinggi, itu pun kemungkinan hanya ada di Gunung Pangrango).
Kebiasaan :
Kurang diketahui, biasanya berada di hutan pegunungan dengan ketinggian 1.000-2.500 meter dari permukaan laut.
Makanan :
Serangga besar, termasuk kumbang.
Perkembangbiakan :
Tidak banyak catatan, tetapi kemungkinan sama dengan kerabat dekat celepuk gunung yang hidup di Asia, bertelur 3 -  4 butir, sarang memanfaatkan lubang pohon atau bekas sarang burung dari keluarga Captonidae.
5. Celepuk / collared scops owl ( Otus bakkamoena ) 
Burung hantu berukuran kecil (sekitar 20 cm), berwarna keabu-abuan atau agak cokelat, dengan  jumbai telinga yang menonjol. Tubuh bagian atas berwarna agak abu-abu pucat. Tubuh bagian bawah agak abu-abu atau cokelat kuning tua, dengan coretan dan bintik hitam dan kuning tua.
CELEPUK DAN PENYEBARANNYA
Celepuk dan wilayah persebarannya.
Wilayah persebaran :
India, China, dan Asia Tenggara termasuk Indonesia (terutama Jawa dan Bali).
Kebiasaan :
Bertengger pada tempat yang rendah, hampir sepanjang malam mengeluarkan bunyi sedih secra musiman. Mengintai mangsa dari tempat bertengger dan tiba-tiba menyergapnya.
Makanan :
Serangga besar seperti kecoa, jangkrik, dan kumbang, serta beberapa jenis burung kecil.
Perkembangbiakan :
Bertelur dengan jumlah 2 – 3 butir, telur berwana putih dan hampir bulat sempurna. Sarang diletakkan dalam lubang pohon, pelepah daun palem, atau rumpun bambu.
6. Celepuk rajah / rajah’s scops owl ( Otus brookei ) 
Burung hantu berukuran kecil (sekitar 23 cm), berwarna  abu-abu agak cokelat, dengan  jumbai telinga yang menonjol. Hampir sama dengan Otus bakkamoena, tetapi posturnya sedikit lebih besar dengan kerah putih yang lebar pada bagian tengkuk.
celepuk rajah
Celepuk rajah dan wilayah persebarannya.
Wilayah persebaran :
Spesies burung hantu yang satu ini jarang sekali dikenal. Hanya pernah ditemukan beberapa spesimen yang berasal dari daerah pegunungan di Kalimantan, Sumatera, dan Jawa Timur.
Kebiasaan : Seperti burung hantu scops yang lain.
Makanan : Serangga
Perkembangbiakan :
Belum ada catatan mengenai perilaku perkembangbiakan burung ini.
7. Hingkik / barred eagle owl ( Bubo Sumatranus )
Burung hantu berukuran besar (sekitar 45 cm), dengan ciri bergaris banyak, berwarna abu-abu gelap, dengan jumbai telinga mencolok. Tubuh bagian atas berwarna cokelat kehitaman bergaris-garis halus warna kuning tua. Tubuh bagian bawah berwarna abu-abu keputih-putihan dan banyak bergaris hitam.
BUBO SUMATRANUS DAN PENYEBARANNYA
Hingkik dan wilayah persebarannya.
Wilayah persebaran :
Semenanjung Malaysia, Sumatera, Kalimantan, Jawa dan Bali (jarang dijumpai di hutan dataran rendah)
Kebiasaan :
Senang mandi di kolam dan aliran air, terbang cepat dan rendah dari tempat sembunyi pada saat menjelang gelap. Berburu dari tempat hinggap dan meloncat-loncat dengan indah.
Makanan :
Tikus besar dan kecil, ikan-ikan kecil, ular, dan burung-burung kecil.
Perkembangbiakan :
Sarang dibuat dalam lubang pohon, terkadang cukup rendah di atas tanah, menghasilkan 1-2 butir telur.
8. Bubo ketupu / buffy fish iwl ( Ketupa ketupu )
Burung hantu berukuran besar (sekitar 45 cm), warna cokelat kekuningan dengan jumbai telinga mencolok. Tubuh bagian atas penuh dengan garis-garis/coretan (lurik) berwarna cokelat terang, dengan garis-garis hitam bertepi kuning tua. Tubuh bagian bawah berwarna kuning tua kemerahan dengan lurik hitam yang tebal.
BUBO KETUPU DAN PENYEBARANNYA
Bubo ketupu dan wilayah persebarannya.
Wilayah persebaran :
Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Di negeri kita, hanya dijumpai di Sumatera, Kalimantan, Jawa dan Bali (kadang terlihat di hutan dataran rendah).
Kebiasaan :
Umumnya aktif di malam hari, tetapi sebagian aktif di siang hari di tempat-tempat yang teduh dan gelap. Senang mandi dan berendam lama-lama di dalam air. Sebagian besar menangkap makanannya dari dalam air.
Makanan :
Ikan-ikan kecil, kodok, krustasea, mamalia dan reptil kecil.
Perkembangbiakan :
Sarang dibuat dalam lubang pohon yang rapuh, atau bekas sarang burung lain pada pohon yang tinggi, hanya bertelur 1 butir dan berukuran besar, bulat, berwarna putih dengan bercak-bercak kotor.
9. Beluk watu / asian barred owlet ( Glaucidium cuculoides )
Burung hantu berukuran kecil (sekitar 24 cm), dengan ciri warna cokelat kuning kemerahan, bergaris-garis halus. Tubuh bagian atas berwarna cokelat berangan kemerah-merahan, bergaris-garis kuning tua kemerahan dengan garis putih terputus di ujung bahu. Tubuh bagian bawah berwarna cokelat merata dengan garis-garis cokelat kekuningan. Bagian dada dan perut agak putih dengan sisi berwarna cokelat.
BELUK WATU DAN PENYEBARANNYA
Beluk watu dan wilayah persebarannya.
Wilayah persebaran :
Asia Tenggara, di luar Semenanjung Malaysia, Jawa, dan Bali (dianggap sebagai jenis yang terpisah).
Kebiasaan :
Sering berada di dusun, kebun, dan hutan sekunder. Aktif di malam hari, namun terkadang siang hari. Suaranya terdengar malam menjelang fajar.
Makanan :
Serangga dan burung kecil
Perkembangbiakan :
Bersarang di lubang kecil pada pohon, biasanya bertelur 2 telur berwarna putih
10. Punggok / brown hawk owl ( Ninox scutulata )
Burung hantu seperti elang berukuran sedang (30 cm), dengan ciri khas tidak memiliki piringan wajah. Tubuh bagian atas berwarna cokelat gelap. Tubuh bagian bawah berwarna kuning tua, coretan lebar cokelat agak merah. Perut, dagu, dan bercak di depan mahkota berwarna putih.
PUNGGOK DAN PENYEBARANNYA
Punggok dan wilayah persebarannya.
Wilayah persebaran :
Asia Timur dan Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Di Indonesia, habitanya hanya di Sumatera, Sulawesi, dan Jawa Barat.
Kebiasaan :
Aktif saat menjelang senja di pinggir hutan atau perkebunan. Ia bisa terbang mengejar mangsa, seperti capung dan serangga, kemudian ditangkap dengan cakarnya saat terbang.
Makanan :
Serangga, tonggeret, capung, kecoa, lebah, dan sebagainyal.
Perkembangbiakan :
Bersarang di lubang kecil pada pohon, dengan telur yang berjumlah 2-3 butir, warna telur putih.
11. Seloputo / spotted wood owl ( Strix seloputu )
Burung hantu berukuran besar (47 cm) dengan ciri warna merah cokelat, berbintik putih tanpa jumbai telinga. Piringan wajah sawo matang.  Tubuh bagian atas berwarna merah kecokelatan, berbintik merah tebal dikelilingi pinggiran hitam. Tubuh bagian bawah berwarna putih dengan lurik cokelat. Garis dagu agak putih.
SELOPUTU DAN PENYEBARANNYA
Seloputo dan wilayah persebarannya.
Wilayah persebaran :
Asia Tenggara, Semenanjung Malaysia, Pulau Palawan (Filipina), dan Jawa. Bentuk yang lebih kecil terdapat di Pulau Bawean.
Kebiasaan :
Sering berada di hutan dataran rendah, dan rumpun hutan dekat desa, atau juga di kota-kota.
Makanan :
Mamalia kecil, anakan burung, dan serangga.
Perkembangbiakan :
Bersarang di lubang pepohonan, jumlah telur 1-2 butir, telur berwarna putih.
12. Kukuk beluk / brown  wood owl ( Strix lepto grammica )
Burung hantu berukuran besar (sekitar 47 cm) dengan ciri bergaris-garis banyak, warna cokelat agak merah tanpa jumbai telinga. Piringan wajah mencolok agak merah, dengan kacamata berupa lingkaran warna hitam. Memiliki alis warna putih. Tubuh bagian bawah berwarna kuning tua dengan garis-garis halus cokelat gelap, bergaris rapat kuning tua dan putih.
KUKUK BELUK DAN PENYEBARANNYA
Kukuk beluk dan wilayah persebarannya.
Wilayah persebaran :
India, China, dan Asia Tenggara termasuk Indonesi (Sumatera, Kalimantan dan wilayah barat Jawa).
Kebiasaan :
Nokturnal, jarang terlihat di siang hari. Jika terganggu pada siang hari, burung akan menggugurkan bulu-bulunya sehingga nampak seperti sepotong kayu mati dan melihat dengan mata setengah tertutup. Pasangannya akan memanggil-manggil sebelum hari gelap, atau beberapa saat sebelum waktu berburu.
Makanan :
Mamalia kecil, ulat, burung kecil dan kadang kadal
Perkembangbiakan :
Sarangnya hanya tumpukan kasar dari sampah, yang diletakkan didalam dasar lubang pada pohon.
13. Beluk telinga pendek / short-eared owl ( Asio flammeus )
Burung hantu berukuran sedang (sekitar 37 cm) dengan ciri warna cokelat kekuningan. Piringan wajah mencolok dengan jumbai telinga pendek, sehingga sukar terlihat. Mata berwarna kuning menyala dikelilingi lingkaran hitam. Tubuh bagian atas berwarna cokelat kekuningan dengan banyak coretan hitam dan kuning tua. Tubuh bagian bawah berwarna kuning tua dengan garis-garis cokelat gelap.
BELUK TELINGA PENDEK DAN PENYEBARANNYA
Beluk telinga pendek dan wilayah persebarannya
Wilayah persebaran :
Di seluruh dunia. Tetapi Asia Tenggara hanya dijadikan sebagai persinggahan di musim dingin. Di Indonesia, mereka lebih sering dijumpai di Pulau Kangean saja.
Kebiasaan :
Lebih menyukai daerah terbuka yang berumput. Sebagian besar aktif di daratan dan pada siang hari.
Makanan :
Mamalia kecil, ulat, burung kecil dan kadang kadal
Perkembangbiakan :
Belum ada catatan mengenai hal ini.
Penemuan terbaru
Yang terakhir adalah burung hantu yang ditemukan dan dipublikasikan pada Februari 2013, yaitu burung hantu rinjani atau rinjani scops owl( Otus jolandae )  yang merupakan burung endemik dan berhabitat di lombok.
Dari semua burung hantu ini, masing – masing memiliki perbedaan dari suara yang dilagukan. Jika ingin mendengar suara dari berbagai jenis burung hantu, atau ingin mendownloadnya, silakan buka kembali artikelnya di sini.
PERAWATAN BURUNG HANTU
barn_owl_3tfkPerawatan burung hantu ini sangat berbeda dari perawatan burung kicauan yang aktif pada siang hari dan beristirahat pada malam harinya. Faktor utama dalam perawatan burung adalah pakan hariannya, yang sangat tergantung dari kebiasaan, jenis pakan, dan habitat burung tersebut (silakan lihat kembali catatan di atas). Tetapi dari semua jenis burung hantu yang ada di Indonesia rata-rata pemakan serangga kecil. Jadi, dalam hal ini pemberian jangkrik bisa diterapkan.
Untuk burung hantu jenis celepuk, perawatannya lebih mudah karena bisa diberi pakan jangkrik dewasa dengan porsi 10-15 ekor yang diberikan tiap pagi dan malam harinya. Selain jangkrik, burung hantu ini juga bisa diberikan pakan ikan kecil (misalnya anak ikan mas), anak ayam, puyuh,  tikus putih, dan juga burung emprit yang banyak dijual khusus untuk pakan burung pemangsa dan reptil. Untuk menjaga hal-hal yang tidak diinginkan, sebaiknya burung hantu jangan diberi ikan lele atau daging ayam mentah dari pasar.
Untuk anakan burung hantu, atau umurnya belum mencapai 6 bulan, pakan bisa berupa jangkrik saja dan sebaiknya pakan ini tidak disodorkan langsung ke paruhnya. Cukup diletakkan di tangan Anda, dan biarkan burung mengambil sendiri makanannya. Hal ini untuk mencegah agar burung hantu tidak manja dan akhirnya malas makan kalau tidak diloloh.
Setelah burung hantu berusia 7 – 8 bulan, pakan yang diberikan bisa  diganti atau ditambah dengan burung kecil seperti emprit dan tikus putih.
Burung hantu tidak menyukai tempat yang panas. Jangan membiarkan anakan burung hantu di tempat panas. Jika melihat burung kepanasan, segera pindahkan ke lokasi yang teduh, misalnya di dalam rumah, di bawah pohon rindang, atau di beranda rumah. Sebaliknya, lingkungan kandang juga jangan terlalu dingin.
The Northern Pygmy OwlSelama merawat, jangan sungkan-sungkan Anda mengajaknya bicara, sekedar menghilangkan rasa bosan dan kesepian dari burung hantu tersebut, sekaligus menumbuhkan kepercayaan dan membangun hubungan antara burung hantu dan pemiliknya.
Burung hantu yang mengalami kebosanan cenderung mudah mengalami stress. Kalau burung kicauan sepertilovebird cenderung mencabuti bulu-bulunya karena stress akibat rasa bosan, sedangkan burung hantu jika stres sering menolak makanan yang bisa berakibat pada kematian.
Pada malam hari, burung hantu bisa disimpan dalam ruangan yang gelap tanpa cahaya lampu sedikitpun.
Hal terpenting dalam perawatan burung hantu adalah membangung kepercayaan burung hantu terhadap pemiliknya, dan bagaimana menciptakan hubungan emosional antara burung hantu dan pemiliknya. Hal tersebut bisa dilakukan dengan selalu berinteraksi dan memberi perhatian ekstra. Sebab burung hantu bukan sekadar piaraan, tetapi juga partner Anda.
BURUNG HANTU ADALAH PARTNER BUKAN HEWAN PELIHARAAN
Bagi Harry Potter dan Master Limbad, burung hantu adalah partner.
Pada edisi berikutnya, kita akan membahas jenis-jenis pelatihan yang bisa diterapkan pada burung hantu.
Semoga bermanfaat.

sumber : http://omkicau.com/

Posting Komentar

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.